Peran petani sebagai
manajer meliputi empat aktivitas sebagai berikut :
a. Aktivitas
teknis
- Memutuskan
akan memproduksi apa dan bagaimana caranya
- Memanfaatkan
lahan
- Membuat
gambaran tentang teknologi dan peralatan yang akan digunakan serta implikasinya
pada penggunaan tenaga kerja
- Menentukan
skala usaha
b. Aktivitas
komersial
- Menghitung
berapa dan apa saja input yang di butuhkan baik yang telah dipunyai maupun yang
akan di cari
- Menentukan
kapan, dari mana dan jumlah berapa input yang diperoleh
- Meramalkan
penggunaan input dan produksi yang akan diperoleh
- Menentukan
pemasaran hasil, kepada siapa, dimana, kapan dan kualitas produksi atau hasil.
c. Aktivitas
financial
- Mendapatkan
dana dari sendiri, dari penjaman kredit bank atau kredit yang lain
- Menggunakan
dana untuk memperoleh pendapatan dan keuntungan (jangka panjang)
- Meramalkan
kebutuhan dana untuk jangka panjang yang akan dating (investasi untuk
penggantian alat-alat atau perluasan usaha)
d. Aktivitas
akuntasi
- Membuat
catatan tentang semua transaksi baik bisnis maupun pajak
- Membuat
laporan
- Menyimpan
data tentang usahatanya
Berdasarkan
aktivitas tersebut, jelas petani sebagai manajer dituntut mempunyai
pengetahuan, pengalaman dan ketrampilan yang memadai agar dapat menyiapkan dan
memilih alternative usaha yang terbaik. Manajemen yang melekat pada tenaga
kerja akan sangat menentukan bagaimana kinerjanya dalam menjalankan
usahataninya.
0 komentar